Sinonim Kaptopril
Nama Generik :
Captopril
Nama
Paten
|
Sediaan
|
Acepress
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Capoten
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Captensin
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Captopril Hexpharm
|
Tab 12,5mg, 25mg, 50mg
|
Casipril
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Dexacap
|
Tab 12,5mg, 25mg, 50mg
|
Farmoten
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Forten
|
Tab 12,5mg, 25mg, 50mg
|
Locap
|
Tab 25mg
|
Lotensin
|
Kapl 12,5mg, 25mg
|
Metopril
|
Tab salut selaput 12,5mg, 25mg; Kapl
salut selaput 50mg
|
Otoryl
|
Tab 25mg
|
Praten
|
Kapl 12,5mg
|
Scantensin
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Tenofax
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Tensicap
|
Tab 12,5mg, 25mg
|
Tensobon
|
Tab 25mg
|
Khasiat:
1. Hipertensi esensial (ringan sampai
sedang) dan hipertensi yang parah.
2. Hipertensi
berkaitan dengan gangguan ginjal (renal hypertension).
3. Diabetic
nephropathy dan albuminuria.
4. Gagal
jantung (Congestive Heart Failure).
5. Postmyocardial
infarction
6. Terapi
pada krisis scleroderma renal.
Kontraindikasi :
7. Hipersensitif
terhadap ACE inhibitor.
8. Kehamilan.
9. Wanita
menyusui.
10.
Angioneurotic edema yang
berkaitan dengan penggunaan ACE inhibitor sebelumnya.
11. Penyempitan arteri pada salah satu
atau kedua ginjal.
Bentuk sediaan : Tablet, Tablet salut selaput, Kaplet,
Kaplet salut selaput.
Dosis dan aturan pakai captopril pada pasien
hipertensi dengan gagal jantung :
Dosis inisial : 6,25-12,5mg 2-3 kali/hari dan
diberikan dengan pengawasan yang tepat. Dosis ini perlu ditingkatkan secara
bertingkat sampai tercapai target dosis.
Target dosis : 50mg 3 kali/hari (150mg sehari)
Aturan pakai : captopril diberikan 3 kali sehari dan
pada saat perut kosong yaitu setengah jam sebelum makan atau 2 jam setelah
makan. Hal ini dikarenakan absorbsi captopril akan berkurang 30%-40% apabila
diberikan bersamaan dengan makanan.
Efek samping :
1. Batuk kering
2. Hipotensi
3. Pusing
4. Disfungsi ginjal
5. Hiperkalemia
6. Angioedema
7. Ruam kulit
8. Takikardi
9. Proteinuria
Resiko khusus :
10.
Wanita hamil.
Captopril tidak disarankan untuk digunakan pada wanita
yang sedang hamil karena dapat menembus plasenta dan dapat mengakibatkan
teratogenik. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian janin. Morbiditas fetal
berkaitan dengan penggunaan ACE inhibitor pada seluruh masa trisemester
kehamilan. Captopril beresiko pada kehamilan yaitu pada level C (semester
pertama) dan D (semester kedua dan ketiga).
11.
Wanita menyusui.
Captopril tidak direkomendasikan untuk wanita yang
sedang menyusui karena bentuk awal captopril dapat menembus masuk dalam ASI
sekitar 1% dari konsentrasi plasma. Akan tetapi tidak diketahui apakah
metabolit dari captopril juga dapat menembus masuk dalam ASI.
12.
Penyakit ginjal.
Penggunaan captopril (ACE inhibitor) pada pasien
dengan gangguan ginjal akan memperparah kerusakan ginjal karena hampir 85%
diekskresikan lewat ginjal (hampir 45% dalam bentuk yang tidak berubah)
sehingga akan memperparah kerja ginjal dan meningkatkan resiko neutropenia.
Apabila captopril digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal maka perlu
dilakukan penyesuaian dosis dimana berfungsi untuk menurunkan klirens
kreatininnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar